Kapasitas oli mesin - setiap mesin kendaraan tentu saja memerlukan oli sebagai pelumasan agar seluruh komponen bergerak didalam mesin tidak mudah aus dan rusak, bahkan bukan di bagian mesin saja yang membutuhkan oli pelumasan, beberapa komponen seperti transmisi, gardan, ataupun powersteering hidrolik membutuhkan yang namanya oli pelumas.
Dan dalam pengaplikasiannya pun juga memiliki batasan atau takaran tertentu yang sebaiknya dipatuhi, jangan terlalu kurang dari takaran maupun terlalu berlebihan dari takaran yang direkomendasikan. Sebagai contoh simpel adalah sebuah mesin mobil berbahan bakar diesel yang harusnya di isi oli dengan kapasitas 6.5 liter, jangan di isi kurang dari angka tersebut seperti mengisinya dengan oli yang hanya sebanyak 5 liter atau malah di isi 10 liter.
Resiko isi oli mesin tidak pas
Banyak resiko yang nantinya kalian tanggung bila melanggar aturan yang telah ditetapkan oleh pabrikan mengenai jumlah oli yang dimasukkan kedalam mesin. Terlalu sedikit mengisikan oli, dapat beresiko rusaknya komponen komponen mesin akibat berkurangnya oli akibat terjadi penguapan selama pemakaian hingga mengering, akibatnya mesin akan cepat mengalami panas sehingga dapat mempengaruhi usia komponen yang ada didalam mesin tersebut. Ingat bahwa salah satu fungsi dari oli ini adalah sebagai pendinginan. Untuk informasi lebih detail mengenai fungsi oli pelumas silahkan baca tulisan kami yang terdahulu di : Inilah fungsi oli mesin mobil yang perlu diketahui .Atau bila terlalu banyak dalam mengisikan oli, bisa membuat kinerja mesin menjadi kurang maksimal, tarikan menjadi lebih berat dari biasanya akibat komponen mesin yang seharusnya tidak terendam oli, malah terendam secara keseluruhan. Selain membuat tarikan mesin menjadi kurang maksimal, mengisi oli mesin terlalu berlebih bisa mengakibatkan kebocoran oli mesin di bagian bagian tertentu, misalnya merembes melalui gasket oil pan, atau bocor melalui oil seal crankshaft, kebocoran akibat terlalu berlebihan dalam mengisi oli mesin ialah dikarenakan semakin besarnya tekanan oli didalam ruang mesin.
Maka dari itulah mengapa sebaiknya kita harus selalu mematuhi aturan aturan yang telah diberikan oleh para pabrikan kendaraan dalam hal pengisian oli mesin, bahkan beberapa pabrikan menempelkan stiker tentang seberapa banyak kapasitas oli yang sebaiknya dimasukkan kedalam ruang mesin, tidak kurang dan tidak lebih.
Untuk mengecek apakah oli yang dimasukkan sudah pas, kita juga bisa mengeceknya melalui dipstick atau stik oli, pastikan tidak melebihi batas maksimum, ataupun dibawah garis minimum. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Fungsi dan manfaat menggunakan engine flush pada mesin
0 comments:
Post a Comment