Saturday 20 February 2016

Fungsi Starter Mobil Dan Komponennya

Komponen motor starter - dinamo starter atau motor starter adalah salah satu komponen kendaraan yang memiliki fungsi utama untuk menstart atau menyalakan kendaraan untuk pertama kalinya.
Bayangkan saja bila mobil tidak dilengkapi dengan sistem starter elektrik seperti ini lalu kemudian mengalami mogok ditengah jalanan yang macet.  Bisa bisa anda akan diteriaki oleh antrian mobil yang ada dibelakang bukan ?

starter mobil

Cara kerja starter mobil

Dinamo starter akan mengubah energi listrik DC dari aki menjadi energi gerak atau kinetik putar yang selanjutnya putaran dinamo starter ini akan memutar fly wheel kendaraan. Dengan terputarnya fly wheel ini maka siklus kerja dari sebuah mesin akan terpicu dan berkelanjutan.

Didalam sistem starter sendiri terdiri dari beberapa komponen pendukung yang diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Solenoid (Magnetic Switch)

Disebut juga dengan istilah solenoid yang berfungsi untuk menghubungkan serta melepas pinion gear dari fly wheel. Selain itu selenoid juga berfungsi sebagai penghantar arus listrik pada sirkuit motor starter. Didalam magnetic switch ini terdapat dua buah kumparan yaitu pull in coil dan hold in coil yang masing masing komponen jika teraliri arus akan menahan atau melepas pinion gear.

2. Armature dan Shaft

Komponen ini memiliki fungsi sebagai pengubah energi listrik menjadi energi gerak atau kinetik. Bentuk dari Armature ini berupa pelat besi yang dirangkai pada sebuah besi poros kemudian diberikan lilitan atau kumparan. Bahasa lain dari armature adalah angker.

3. Yoke and Pole Core

Yoke terbuat dari bahan logam yang berbentuk cilinder, berfungsi sebagai dudukan pole core yang kemudian diikat dengan menggunakan sekrup. Sedsngkan Pole core berfungsi untuk penopang field coil serta memperkuat medan magnet yang diciptakan atau ditimbulkan oleh field.

4. Field Coil

Field coil terbuat dari lempengan lempengan tembaga yang dimaksudkan untuk bisa mengalirkan arus listrik yang kuat sehingga menciptakan medan magnet.

5. Brush dan Brush Holder

Terbuat dari tembaga lunak yang memiliki fungsi sebagai penerus atau menyalur arus listrik dari field coil kedalam armature.

6. Armature Brake

Memiliki fungsi untuk pengereman dari putaran armature ketika pinion terlepas dari ring gear fly wheel sehingga armature tidak terus terputar.

7. Drive Lever/Shift Fork (Tuas Penggerak)

Drive lever meneruskan gerakan dari plunyer solenoid untuk menggerakkan roda gigi pinion. Drive lever berfungsi untuk mendorong/menghubungkan pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan ring gear pada fly wheel, serta melepas perkaitan pinion gear dengan ring gear pada fly wheel.

8. Kopling Starter/Starter Clutch (Overrunning Clutch)

Kopling starter berfungsi untuk meneruskan momen putar armatur shaft kepada fly wheel melalui roda gigi pinion, sehingga fly wheel dapat ikut berputar. Kopling starter juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil (mengecah kerusakan starter) bilamana putaran mesin yang tinggi cenderung memutarkan balik pinion gear. Kopling starter akan melepaskan dengan sendirinya bila putaran fly wheel (putaran mesin) lebih besar daripada putaran gear pinion (putaran starter).Kopling Starter

9. Gigi Pinion dan Helical Spline

Gigi pinion dan ring gear meneruskan daya putar starter ke mesin. helical spline mengubah daya putar dari motor ke tuas pinion dan menyebabkan perkaiatan dan pelepasan gigi pinion dengan ring gear lebih lembut.

10. Reduction Gear (untuk starter type reduksi)

Komponen dari gear reduksi ini terdiri dari 3 buah gigi yang diantaranya adalah idle gear, drive gear dan juga reduction gear. Fungsi dari gear ini adalah untuk meneruskan daya putar dari motor starter ke gigi pinion serta meningkatkan momen atau torsi dengan mengurangi putatan motor. Rasio daya yang dapat dihasilkan berkisar antara 1/3 hingga 1/4. Biasanya komponen ini dilengkapi dengan built in overrunning clutch.

11. Planetari Gear ( untuk starter type planetary)

Planetari gear ini memiliki fungsi sebagai gigi reduktor dimana gigi ini akan meneruskan daya putar dari armature ke ring gear guna memutar engkol mesin. Planetary gear ini juga memiliki fungsi untuk meningkatkan momen putar atau torsi.
dinamo starter

Baca juga : Inilah fungsi penting dari lampu kabut

Beberapa artikel kami yang lain yang juga berhubungan dengan starter silahkan baca daftarnya dibwah ini.



semoga artikel tentang nama komponen dinamo starter dan fungsi nya ini bermanfaat dan jangan lupa dibantu share. Terimakasih.


Fungsi Starter Mobil Dan Komponennya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Suryo Tedjo

0 comments:

Post a Comment