Sunday 7 February 2016

Fungsi Relay Dan Kegunaannya Pada Kendaraan Bermotor

Fungsi Relay mobil - Definisi dari relay sendiri dapat diartikan secara mudahnya adalah alat / peralatan elektronik yang digunakan untuk memutus dan menyambung arus berdaya besar dengan menggunakan arus berdaya kecil. Mungkin bagi beberapa pemilik mobil khususnya banyak yang masih awam dengan komponen ini padahal fungsinya sendiri sangatlah berharga di mobil.

Relay ini memiliki dua buah bagian utama yakni kumparan / lilitan kawat yang nantinya jika dialiri oleh arus akan menghasilkan medan magnetik, dan bagian kontaktor atau contact point yang merupakan bagian yang dapat menghantarkan arus listrik dari point A ke point B. Untuk bagian lainnya terdapat sebuah armature atau lengan penghubung dan juga spring / per.

relay mobil

Kontak point pun masih dibagi lagi menjadi dua buah bagian yaitu :

Normal Close relay : adalah sebuah relay yang dalam keadaan awal dan belum dialiri arus selalu dalam posisi tertutup.

Normal open relay : adalah sebuah relay yang dalam keadaan awal dan belum dialiri arus selalu dalam posisi terbuka.


Pole dan Throw relay

Karena relay ini juga termasuk kedalam rangkaian elektronika yang berfungsi sebagai saklar, maka istilah dari throw dan juga pole juga berlaku didalam rangkaian sebuah relay. Pengertian dari polse dan throw sendiri adalah sebagai berikut:

Pole     : adalah jumlah atau banyaknya kontak yang ada didalam relay.
Throw : banyaknya koil atau rangkaian kumparan yang terdapat dalam sebuah saklar.

Nah dari istilah diatas, maka jenis relay pun digolongkan lagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan kondisi dari relay tersebut, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

jenis relay


Jenis Jenis Relay

 1. Single Pole Single Throw (SPST) 
Memiliki 4 buah terminal, 2 terminal untuk coil dan 2 lainnya untuk saklar.
2. Single Pole Double Throw (SPDT) 
Memiliki 5 terminal, 2 terminal untuk coil dan sisanya untuk saklar.
3. Double Pole Single Throw (DPST) 
Memiliki 6 buah terminal, 2 terminal untuk coil, dan 4 sisanya untuk masing masing 2 pasang saklar ( dua buah saklar yang diaktifkan hanya dengan 1 coil ).
4. Double Pole Double Throw (DPDT) 
Memiliki 8 terminal, 2 terminal untuk coil, sisanya 6 terminal yang diantaranya adalah merupakan 2 pasang relay SPDT yang diaktifkan oleh 1 buah coil.


Fungsi Relay Pada Rangaian Elektronika

Dari penjelasan diatas tentu sudah jelas bahwa relay ini memiliki beberapa fungsi penting yang diantaranya adalah :

  • Sebagai saklar yakni penyambung atau pemutus arus listrik
  • Sebagai pengendali rangkaian tegangan tinggi dengan memanfaatkan tegangan rendah
  • Sebagai alat untuk memberikan jeda waktu dalam rangkaian elektronika ( time delay fonction )
  • Sebagai pengaman sirkuit atau rangkaian kelistrikan ( memiliki fungsi sama dengan fuse )



relay
komponen didalam relay source picture : wikipedia.org

Pengaplikasian relay pada mobil atau motor

Relai sendiri di dunia otomotif mobil maupun motor sudah banyak sekali diterapkan yang diantaranya adalah untuk membuat nyala lampu utama menjadi lebih terang, dipakai untuk rangkaian pengaman kunci kendaraan bermotor, diaplikasikan pada klakson mobil variasi agar tidak menguras AKI dan lain sebagainya.

Baca juga : Bersihkan sensor MAF, mobil mbrebet pun teratasi

Nah itulah tadi artikel mengenai fungsi relay yang terdapat didalam rangkaian kelistrikan mobil ataupun motor. Semoga dapat bermanfaat dan silahkan di share bila menurut anda dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan.


Fungsi Relay Dan Kegunaannya Pada Kendaraan Bermotor Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Suryo Tedjo

0 comments:

Post a Comment