Kecelakaan lamborghini surabaya - baru baru ini santer kabar terdengar kejadian maut mobil lamborghini menabrak warung yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Mobil tersebut adalah mobil Lamborghini gallardo LP 570-4 yang hanya diproduksi sebanyak 150 unit didunia yang artinya mobil ini adalah mobil limited edition.
Dalam peluncurannya di ajang Frankfrut Motor Show pada 2012 silam diklaim bahwa desain mobil yang satu ini adalah yang paling ekstrim, betapa tidak, mesin yang ada didalam lamborghini gallardo LP 570-4 ini adalah mesin mobil balap asli yang terinspirasi dari lamborghini blacpain super trofeo.
 |
| lamborghini gallardo LP 570-4 concept via autocar.co.uk |
Mesin tersebut mampu melesat dan menempuh jarak dari 0 hingga 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 4 detik, dan mampu mencapai 0 - 200 kilometer per jam hanya dalam waktu sekitar 10,4 detik saja. Tentunya sangat aneh bukan jika sang pemilik " Lamborghini maut surabaya " yang menurut majalah kompas mengaku hanya memacu kendaraan super ini hanya sekitar 80 kilometer per jam saja. Sebab kompas dot com menyebutkan ada saksi mata yang mengatakan bahwa mobil super lamborghini ini sedang memacu balapan dengan sebuah mobil ferrari, mungkin si pengemudi ini terinspirasi dari balapan ala fast furious.
Mengendarai mobil super memang berbeda dengan berkendara menggunakan mobil mobil biasa yang banyak kita jumpai di tanah air. Sebab tenaga yang dikeluarkan oleh mobil sekelas lamborghini ini sangatlah besar, jika tidak memiliki skill yang mumpuni sebaiknya lupakan tentang membalap menggunakan super car yang satu ini.
Saya selaku penulis yang juga biasa mengerjakan mobil sekelas lamborgnini saja tidak berani ngebut ngebut didalam are bengkel, lecet sedikit wah bisa jual rumah untuk biaya perbaikannya : D.
 |
| mobil lamborgnini yang kecelakaan di surabaya |
Baca juga : Ketahui ciri kampas kopling yang telah habis dan sebaiknya diganti
Ingat pastikan anda berkendara sewajarnya da selalu patuhi rambu serta tata tertib yang ada, hal ini tidak lain hanyalah untuk keselamatan bersama.
0 comments:
Post a Comment